Sekitar pertengahan Februari lalu, salah satu produsen motherboard terkemuka, Gigabyte, mengadakan kompetisi overclocking online yang disebut “GIGABYTE Spring Extreme Contest”. Lomba yang diadakan di situs Hwbot.org ini mengundang seluruh member HWBOT dari seluruh dunia yang menggunakan kombinasi Prosesor AMD dengan motherboard GIGABYTE untuk berkompetisi dalam 4 stage untuk membuktikan siapa yang bisa memeras kemampuan prosesor AMD-nya sampai batas maksimal. Tim JagatOC tentunya turut serta berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini untuk membuktikan kemampuan mereka. Setelah diskusi bersama diputuskan yang mengikuti lomba ini adalah Hendra Wijaya a.k.a Coldest dan Alva Jonathan a.k.a Lucky_n00b sebagai asistennya.
Tantangan Hwbot: Wprime 32m, SuperPi 32M, PiFast, dan PCMark05
Benchmark dalam kompetisi ini akan dibagi menjadi empat tahap, yakni:
Tahap 1 – Wprime 32M
Tahap 2 – Super PI 32M
Tahap 3 – PiFast
Tahap 4 – PCMark 05
Dilihat dari seluruh tantangan yang diberikan oleh Hwbot dan Gigabyte kali ini, terlihat bahwa semua benchmark yang diberikan merupakan benchmark yang mengandalkan performa CPU, kecuali PCMark05, yang juga menguji performa sistem storage dan juga sedikit menguji kinerja Graphic Card.
Setup Tim JagatOC
Pemilihan prosesor AMD untuk kompetisi ini agak “tricky” karena ada benchmark yang “menyukai” tipe CPU tertentu. Misalnya, SuperPi 32M dan PiFast akan optimal jika dijalankan d tipe CPU AMD ‘Deneb’, sedangkan benchmark Wprime dan PCMark05 lebih cocok dengan CPU AMD ‘Thuban’. Berikut ini hardware yang digunakan Tim JagatOC :
CPU
AMD Phenom II X4 970 BE ‘Deneb
AMD Phenom II X6 1100T BE ‘Thuban’
Motherboard
Gigabyte GA-990FXA-UD7
RAM
G.Skill PerfectStorm 2200C8 2x2GB Kit
VGA
GeForce 8600GT PCie (Untuk benchmark selain PCMark05)
ASUS Radeon HD 7970 DCU II (hanya untuk PCMark05)
Storage
Western Digital Raptor 600GB
Kingston HyperX SSD 120GB (hanya untuk PCMark05)
PSU
Corsair Professional Gold AX1200W
Cooling
100L Liquid Nitrogen(LN2)
k|ngp|n Dragon F1 Dark CPU-LN2 Pot.
Skoring Dimulai
Setelah berjuang sengit untuk mendapatkan skor maksimal, akhirnya didapat skor optimal dari setup di atas:
Di tiga benchmark pertama, Tim JagatOC tidak mengalami kesulitan yang berarti karena benchmark-nya cukup simpel dan straightforward. Hendra ‘Coldest’ dari JagatOC bisa menyelesaikan ke-3 benchmark ini sendirian tanpa dibantu oleh Alva sama sekali karena pengalamannya mengenali CPU dan sistem yang digunakannya. Namun, PCMark05 terbukti menjadi mimpi buruk Tim JagatOC. Di benchmark ini, mereka menghabiskan waktu berhari-hari untuk menemukan setting dan tweak sistem operasi (OS) untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Untungnya, di sesi benchmark terakhir yang dilakukan tepat 12 jam sebelum kompetisi berakhir, setting dan tweak OS dari Alva bisa membantu Hendra mengoptimalkan skor benchmarknya. Nilai sebesar 39115PCmarks menjadi skor akhir tim JagatOC.
Hasil Akhir
Dengan perolehan posisi yang cukup baik (#1 di SuperPi 32m, dan #2 di Wprime 32M, PiFast, dan PCMark), Tim JagatOC (Coldest & Lucky_n00b) dari Indonesia memastikan diri untuk keluar sebagai juara di kompetisi kali ini dengan 34 poin, disusul oleh I.nfraR.ed dari Bulgaria dengan 28 poin , dan I.M.O.G. dari US dengan 21 poin . (Seluruh hasil lengkap kompetisi bisa dilihat di halaman hwbot ini.)
Sebagai apresiasi dari Gigabyte atas usaha ke-3 pemenang di atas, Pemenang kompetisi kali ini akan membawa pulang motherboard GIGABYTE 990FXA-UD7, pemenang ke-2 mendapat GIGABYTE 990FXA-UD5 , serta urutan ke-3 akan dihadiahi GIGABYTE 990FXA-UD3.
Akhir kata, dengan kerja sama yang baik, Tim JagatOC akhirnya kembali membuktikan bahwa overclocker Indonesia bisa ‘bicara’ juga di kompetisi overclocking online tingkat dunia. Tunggu aksi mereka di kompetisi online yang lainnya, hanya di JagatReview!
sumber : http://www.jagatreview.com/2012/03/tim-jagatoc-juarai-gigabyte-hwbot-spring-extreme-contest/
0 komentar:
Posting Komentar
Baca artikel lainnya juga ya.. Kalau Sempat, tinggalkan komentar .